Sehubungan dengan terus meningkatnya laporan kerusakan di seluruh wilayah Korea Selatan akibat hujan lebat, Markas Besar Kebijakan Keamanan Bencana mempekerjakan 10.800 orang personil dari lembaga terkait dan pemerintah daerah masing-masing.
Akibat hujan lebat, lahan pertanian seluas 400 ha beserta hasil tanamannya terendam air hujan di wilayah Gongju, Nonsan, dan wilayah lain di Provinsi Chungcheong Selatan. Di kota Daejeon, setidaknya dua unit rumah dan lima unit rumah kaca juga terendam banjir.
Sejak pukul 11.00 pagi hari Selasa (5/7/2016), 4 Taman Nasional di Korea Selatan seperti Gunung Bukhansan dan Seoraksan, beserta 241 jalur pendakian diblokir dan diberi larangan masuk. Pembatasan lalu lintas juga dilaksanakan di 19 wilayah di Korea Selatan.
Selain itu, 58 rute penerbangan dari Bandara Gimpo dan Jeju dibatalkan. 23 unit kapal pun dilarang untuk dioperasikan. Bagi 210 orang pengungsi dari 120 rumah, 10 buah fasilitas tempat tinggal sementara disediakan.
Markas Besar Kebijakan Keamanan Bencana memeriksa 5700 wilayah beresiko bencana, juga mengetatkan pemeriksaan atau pemblokiran ke waduk atau area dengan tepian yang curam. Selain itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai barang bantuan untuk diberikan ke wilayah yang mengalami kerusakan.