Otoritas militer Korea Selatan dan AS mengumumkan secara resmi bahwa pihaknya akan menempatkan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi-THAAD di wilayah Seongju, Provinsi Gyeongsang Utara untuk menghadapi ancaman misil dan nuklir Korea Utara.
Direktur Senior Urusan Kebijakan Pertahanan di Kementerian Pertahanan, Ryu Je-seung menyatakan di dalam jumpa pers hari Rabu (13/7/2016) bahwa tim teknis gabungan Korea Selatan dan AS mengusulkan wilayah Seongju sebagai lokasi ideal penempatan THAAD yang mampu meningkatkan efektivitas militer sistem THAAD, menjamin keamanan warga setempat, dan tidak memengaruhi kesehatan dan lingkungan sekitarnya. Menteri Pertahanan Korea Selatan dan AS pun mengesahkan usulan tersebut.
THAAD akan ditempatkan di pangkalan artileri Angkatan Udara Korea Selatan di Seongju, Provinsi Gyeongsang Utara. Dengan penempatan di Seongju, THAAD mampu melindungi pangkalan militer AS di Pyongtaek dan markas Angkatan Bersenjata Korea Selatan di Gyeryongdae, Provinsi Chungcheong Selatan dan wilayah sekitar Gangneung, Provinsi Gangwon dari serangan misil Korea Utara.
Menurut Ryu, pengoperasian THAAD di Seongju bermanfaat untuk menjaga keamanan warga masyarakat secara lebih kuat lagi dari ancaman nuklir dan misil Korea Utara. Ditambahkannya, THAAD itu mampu meningkatkan kemampuan pertahanan kekuatan aliansi militer antara Korea Selatan dan AS termasuk fasilitas nasional yang penting seperti PLTN.
Secara khusus, Seongju berlokasi di luar jangkauan roket multilaras baru Korea Utara berukuran 300 mm yang mencapai 200 km. Lokasi itu pun diperkirakan tidak akan banyak mengundang perdebatan dari Cina.
Di sisi lain, otoritas militer akan meningkatkan penempatan sistem artileri misil Patriot PAC-3 terbaru untuk melindungi wilayah metropolitan Seoul. Pangkalan baru untuk THAAD akan segera dibangun dalam waktu dekat agar THAAD bisa dioperasikan di Semenanjung Korea menjelang akhir tahun depan.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan tengah berupaya keras membujuk warga Seongju yang menentang penempatan THAAD. Di dalam pertemuan antara pejabat Kementerian Pertahanan dan warga Seongju, pihak pemerintah mendengar permintaan mereka dan juga menjelaskan bahwa penempatan THAAD tidak akan memberikan pengaruh apapun terhadap kesehatan dan lingkungan hidup.
Otoritas Korea Selatan dan AS memutuskan penempatan THAAD secara resmi pada tanggal 8 Juli lalu. Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan bahwa tim teknis gabungan kedua negara akan melakukan penelitian atas sejumlah lokasi yang dinominasikan, meliputi analisis simulasi, investigasi langsung di lokasi, dan lain-lain.