Kontroversi antara partai berkuasa dan oposisi terkait penempatan THAAD tetap berlangsung.
Ketua Fraksi Partai Saenuri Chung Jin-suk mengatakan, desas-desus yang tidak masuk akal mengenai THAAD tidak bermanfaat bagi kepentingan negara. Dia menekan Partai Minjoo Kores Selatan, MPK untuk memberikan pernyataan tegas terkait penempatan THAAD, dan juga mendesak Partai Rakyat yang tidak menyetujui penempatan THAAD agar mengubah pandangannya.
MPK menyatakan bahwa pihaknya tidak menentang penempatan THAAD jika hal itu diperlukan bagi kepentingan negara, namun mencurigai adanya masalah dalam proses pengambilan keputusan.
Ketua Fraksi MPK, Woo Sang-ho mengatakan, Presiden harus menjelaskan keseluruhan proses terkait agar seluruh masyarakat bisa memahaminya. Woo menambahkan, partainya akan membentuk 'Komite Penanggulangan Masalah THAAD' untuk memeriksa proses pemilihan lokasi penempatan THAAD, efektivitas militer, masalah diplomasi, dan lain-lain.
Sementara itu, Partai Rakyat juga meminta dibukanya sidang paripurna di parlemen untuk tanya jawab mengenai masalah THAAD. Partai Rakyat pun menekan MPK untuk dengan tegas mengeluarkan pernyataan tidak setuju.