Markas Gabungan Angkatan Bersenjata Korea menyatakan, Korea Utara telah meluncurkan tiga rudal balistik dari Laut Timur sekitar wilayah Hwangju, Provinsi Hwanghae Utara mulai pukul 5:45 hingga 6:40 pagi hari Selasa (19/7/2016).
Di antara ketiga misil yang diluncurkan, dua rudal balistik diketahui memiliki jarak terbang sekitar 500 hingga 600 km, sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah Korea Selatan termasuk Busan. Otoritas militer Korea Selatan menyatakan, pihaknya masih menganalisis satu misil lainnya, namun diperkirakan misil itu merupakan rudal balistik jenis Scud atau Rodong.
Menurut analisis, pertunjukan kekuatan militer Korea Utara itu merupakan bentuk protes atas keputusan penempatan THAAD oleh Korea Selatan dan AS. Sebelumnya, Korea Utara pernah mengancam akan melancarkan 'balasan fisik' pada tiga hari setelah penempatan THAAD ditetapkan pada tanggal 8 Juli lalu.
Sementara itu, Markas Gabungan Angkatan Bersenjata Korea menyatakan bahwa peluncuran misil Korea Utara adalah provokasi yang mengancan keamanan warga masyarakat Korea Selatan, dan mengkritik keras tindakan Korea Utara tersebut. Ditambahkannya, otoritas militer Korea Selatan akan terus bersiaga sembari mencermati situasi dan pergerakan militer Korea Utara.