Sehubungan dengan peluncuran tiga rudal balistik yang diperkirakan merupakan rudal Rodong dan Scud, Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya melaksanakan latihan peluncuran misil balistik di bawah pimpinan langsung Kim Jong-un dengan membatasi jangkauan untuk menargetkan pelabuhan dan pangkalan udara Korea Selatan.
Pada hari Rabu (20/7/2016), Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA memberitakan bahwa Kim Jong-un memimpin langsung latihan peluncuran pasukan artileri angkatan bersenjata Korea Utara. Ditambahkannya, latihan kali ini dilakukan dengan terlebih dahulu menargetkan pelabuhan dan pangkalan udara di Korea Selatan yang memasukkan persenjataaan nuklir AS.
Menurutnya, melalui latihan kali ini, pihaknya memeriksa ulang karakteristik kerja dari alat pengontrol peledakan hulu ledak nuklir yang dipasang di rudal balistik tersebut.
Diprediksi bahwa peluncuran rudal balistik Korea Utara kali ini dilaksanakan dengan target utama menyerang pelabuhan Busan dan Pohang, serta sejumlah pangkalan udara, yang dapat digunakan pasukan tambahan AS apabila terjadi perang di Semenanjung Korea, serta wilayah Seongju yang akan ditempatkan THAAD.