Menteri Keuangan Korea Selatan dan Cina sepakat untuk secara bersama-sama menanggapi proteksionisme ekonomi yang semakin menguat dipenjuru dunia sejak keputusan Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Dalam kunjungannya ke kota Chengdu di barat daya Cina, dalam rangka menghadiri KTT Menteri Keuangan G-20, Menteri Yoo Il-ho menggelar pembicaraan bilateral bersama rekannya dari Cina, Menteri Lou Jiwei pada hari Minggu (24/7/2016).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk bekerjasama dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT G-20 pada bulan September di Cina dan memperkuat kerja sama kebijakan guna menolak proteksionisme perdagangan.
Yoo menyampaikan keinginan Korsel untuk menempatkan pejabat Korsel untuk sebuah jabatan di Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) yang dipimpin Cina, setelah Kepala Manajemen Resiko Korea Selatan Hong Ky-ttak meninggalkan jabatannya.
Dalam pertemuan itu, Lou meminta dukungan aktif Korsel untuk proyek-proyek negara yang didorong oleh pemerintah Cina pada awal tahun ini, termasuk reformasi struktural perusahaan dan pengembangan infrastruktur.
Ditengah spekulasi kemungkinan Cina melakukan langkah pembalasan ekonomi terhadap Korsel akibat keputusan penempatan THAAD, Yoo mengatakan bahwa isu tersebut tidak diangkat dalam pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan Menteri Keuangan G-20 yang berlangsung selama dua hari, para pembuat kebijakan sepakat mendorong ekonomi global melalui langkah-langkah fiskal aktif dan menghentikan proteksionisme perdagangan.