Prediksi para konsumen dalam negeri Korea Selatan atas kondisi ekonomi, perkiraan masa depan, dll menunjukkan perbaikan sejalan dengan meredanya kekhwatiran yang diakibatkan Brexit di Inggris.
Menurut hasil survei dari kecenderungan para konsumen bulan Juli tahun 2016 yang diumumkan oleh Bank Sentral Korea Selatan-BOK, Indeks Sentimen Gabungan Konsumen-CCSI bulan Juli mencapai 101, atau naik 2 poin dibandingkan dengan bulan Juni lalu, dan menunjukkan angka yang tertinggi dalam waktu tiga bulan setelah bulan April lalu.
Jika angka CCSI di atas 100 poin, hal itu berarti sentimen konsumen terasa lebih optimis daripada sentimen jangka panjang rata-rata. Indeks Evaluasi Kondisi Ekonomi Saat Ini naik 3 poin menjadi 71 poin, serta Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi Masa Depan juga naik 2 poin menjadi 80 poin. Namun, CSI atas prediksi harga konsumen turun 2 poin menjadi 134 poin.
BOK menjelaskan CCSI menunjukkan perbaikan sejalan dengan meredanya kekhwatiran yang diakibatkan Brexit di Inggris.
Sementara, ada analisis bahwa masih terlalu dini untuk merasa optimis atas kondisi ekonomi. Gubernur Bank Sentral Korea Selatan Lee Ju-yeol mengatakan di dalam wacana forum penelitian finansial ekonomi hari Rabu (27/7/2016), kegiatan konsumsi, investasi, dan pemulihan permintaan domestik masih melemah.
Lee menambahkan ekonomi Korea Selatan memiliki masalah struktur seperti tingkat kelahiran rendah, penuaan penduduk, peningkatan utang rumah tangga, dll. Menurutnya, hanya dengan langkah finansial atau moneter maka masalah yang dihadapi saat ini sulit ditangani, sehingga reformasi struktur harus dilaksanakan.