Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selatan memberi hukuman administrasi, yaitu pembatalan sertifikasi atas kendaraan Audi&Volkswagen Korea yang melakukan manipulasi emisi gas buang. 

Pemerintah Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (2/8/2016) bahwa Audi&Volkswagen Korea mendapat sertifikasi ilegal dengan dokumen yang dipalsukan, sehinggga melarang penjualan 32 jenis kendaraan dengan jumlah 83.000 unit. 

Kendaraan yang sertifikasinya dibatalkan adalah kendaraan yang dijual mulai tahun 2009 hingga tgl. 25 Juli tahun ini. Dengan sanksi administrasi kali ini, sebanyak 209.000 unit kendaraan dari Audi&Volkswagen dikategorikan sebagai kendaraan yang sertifikasinya dibatalkan. Jumlah itu mencapai 68% dari seluruh jumlah penjualan kendaraan Audi&Volkswagen Korea di Korea Selatan sejak tahun 2007. 

Selain itu, pemerintah Korea Selatan akan menjatuhkan denda kepada pihak Audi&Volkswagen sebesar 17,8 miliar won atas 57 ribu unit atau 24 jenis kendaraan yang telah dimanipulasi surat uji emisi gas buangnya. 

Menurut pemerintah, jika Audi&Volkswagen meminta kembali sertifikasi, maka pihaknya akan memeriksa dokumen dan uji praktis secara saksama. Jika diperlukan, pihaknya bersedia mengunjungi perusahaan induk di Jerman untuk memeriksanya. 

Pemerintah akan mengambil langkah aktif apabila Audi&Volkswagen mengambil langkah seperti gugatan administrasi atau penghentian sanksi tersebut.