Jepang menetapkan masalah nuklir Korea Utara sebagai ancaman serius di dalam Buku Putih Pertahanan negara itu.
Buku Putih Pertahanan yang diumumkan pada hari Selasa (2/8/2016) memuat masalah nuklir Korea Utara sebagai topik utama, dan juga memuat analisis yang teliti atas kondisi terkait uji coba nuklir Korea Utara. Selain itu, buku tersebut juga menyebutkan kemungkinan Korea Utara telah berhasil mengecilkan hulu ledak nuklir melalui 4 kali uji coba hingga saat ini.
Menurut analisis Jepang, apabila Korea Utara sukses memperkecil hulu ledak ke bawah 1 ton, maka hal itu berarti Pyongyang telah memiliki teknologi misil balistik jarak jauh yang dapat menyerang wilayah AS. Ditambahkan, provokasi militer Korea Utara dapat meningkat ketika negara itu salah berpikir bahwa mereka telah memiliki kekuatan strategis menghadapi AS.
Dalam buku putih itu, Jepang juga mengklaim pulau 'Dokdo adalah milik Jepang'. Klaim pulau Dokdo sudah berlangsung selama 12 tahun secara berturut-turut dengan mencatat kembali masalah teritorial pulau Takeshima yang belum dituntaskan.
Buku Putih Pertahanan tersebut juga menjelaskan banyak hal mengenai masalah terkait wilayah maritim Jepang dengan Cina.