Presiden Park Geun-hye mengkritik enam pembuat kebijakan dari partai oposisi yang ingin mendiskusikan mengenai isu penempatan THAAD dengan para pejabat partai Cina di Beijing.
Dalam sebuah rapat dengan penasihat seniornya di kantor kepresidenan pada hari Senin (8/8/2016), Presiden Park menegaskan bahwa partai berkuasa dan oposisi seharusnya tidak berselisih paham mengenai isu keamananan di mana kehidupan masyarakat bergantung. Dirinya juga mengatakan bahwa sudah menjadi kewajiban para politisi yang dipercaya oleh masyarakat untuk membentuk bipartisan dalam keamanan nasional, walaupun mereka dapat saja bertentangan dalam isu-isu domestik.
Presiden Park kemudian menekankan kembali bahwa rencana penempatan THAAD merupakan langkah pertahanan diri yang tidak dapat dihindari guna menghadapi ancaman misil dan nuklir Korut yang meningkat. Ditambahkannya, rezim Pyongyang telah melakukan uji coba peluncuran puluhan Scud, Musudan, Nodong, dan misil balistik lainnya dalam tahun ini.
Dia juga menuduh para pembuat kebijakan partai oposisi tersebut mendukung argumen Korut yang melawan keputusan Seoul dan Washington untuk menempatkan baterai pertahanan misil AS di Korsel.