Sejumlah Menteri dan Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian Yoo Il-ho mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat pada hari Selasa (9/8/2016) untuk meminta agar rancangan anggaran belanja negara tambahan cepat diloloskan.
Di dalam surat himbauan tersebut wakil PM Yoo menyatakan kecemasannya bahwa "bara api yang telah dihidupkan dengan susah payah dapat mati kembali" akibat berakhirnya manfaat penurunan pajak konsumsi pribadi bagi pembelian kendaraan dan pelaksanaan restrukturisasi perusahaan.
Menurutnya, jika anggaran belanja negara tambahan tidak cepat diloloskan, maka sebanyak 68.000 lapangan kerja akan hilang. Khususnya, lebih 70% anggaran digunakan untuk mendukung pemerintah daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Yoo menekankan rancangan anggaran belanja negara tambahan harus diloloskan di dalam pekan ini agar dapat digunakan mulai bulan September mendatang.
Sebelumnya, pemerintah dan Partai Saenuri mengadakan pertemuan untuk membahas anggaran tahun depan. Partai Saenuri menuntut kepada pemerintah agar meningkatkan anggaran untuk menghadapi penuaan usia penduduk, rendahnya tingkat kelahiran, penyediaan lapangan kerja bagi kalangan muda, dll.
Kedua pihak juga memutuskan untuk mengalokasikan lebih banyak anggaran di bidang pertahanan untuk peningkatan kekuatan strategis terkait THAAD.