Diinformasikan separuh dari pasien yang mengalami sengatan matahari adalah kalangan muda yang berusia 20 dan 30-an tahun.
Menurut hasil penelitian dari Lembaga Evaluasi Pemeriksaan Asuransi Kesehatan, jumlah pasien yang mengunjungi rumah sakit akibat sengatan matahari pada tahun lalu mencapai 11 ribu orang, dan 48% diantaranya adalah kalangan muda berusia 20 dan 30-an tahun. Jumlah pasien yang berusia 20-an tahun merupakan yang paling banyak, yaitu 24,1% dan disusul pasien yang berusia 30-an tahun dengan 23,8%.
Sengatan matahari muncul di musim panas akibat kuatnya ultraungu, dan jumlah pasien paling banyak pada bulan Agustus. Sengatan matahari membuat kulit menjadi merah dan melepuh. Biasanya, efek sengatan matahari mulai muncul dalam 4 hingga 6 jam setelah terkena sinar matahari, dan gejalanya mencapai puncak dalam 16 hingga 24 jam kemudian.
Untuk gejala ringan, efek sengatan dapat diredakan dengan es, dan apabila gejala parah, sebaiknya mengunjungi rumah sakit. Untuk mencegah sengatan matahari, harus mengurangi waktu berdiri di bawah sinar matahari, dan harus berhati-hati di saat mendung.