Pemerintah mulai mengumpulkan badan medis yang ikut hadir dalam Sistem Manajemen Penyakit Kronis di rumah sakit biasa melalui telepon pintar sampai tgl. 26 Agustus mendatang.
Kementerian Kesejahteraan dan Kesehatan Korea Selatan menyatakan pihaknya mengumpulkan badan medis yang ikut hadir dalam 'proyek uji coba manajemen penyakit kronis' yang akan diberlakukan mulai bulan depan.
Proyek tersebut bertujuan dimana badan medis di desa mengamati kondisi penyakit kronis pasien seperti hipertensi, diabetes mellitus, dll melalui aplikasi di telepon pintar atau kontak telepon. Selain itu, badan medis berkonsultasi dengan pasien dan terus memberikan arahan terhadap kebiasaan kehidupan para pasien.
Dokter yang ikut hadir dalam proyek tersebut terlebih dahulu bertemu dengan pasien untuk membuat rencana seperti target manajemen, dan waktu pemeriksaan kesehatan. Pasien juga harus mengisi informasi kesehatan seperti tekanan darah, kadar gula, dll melalui telepon pintar atau komputer sebanyak lebih satu kali dalam seminggu.
Dokter yang mendapat informasi melakukan manajemen kesehatan pasien melalui SMS dan kontak telepon. Melalui pertemuan dengan pasien, dokter membuat rencana medis berikutnya. Namun, pasien tidak dapat menerima resep obat melalui SMS atau kotak telepon.
Pemerintah menjelaskan proyek tersebut bermanfaat untuk membentuk sistem manajemen di rumah sakit desa untuk penyakit kronis.