Pejabat tinggi militer Amerika Serikat dan Cina berbeda pandangan atas beberapa isu yang sedang ramai dibicangkan saat ini, termasuk penempatan Baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) di Korea Selatan serta masalah teritorial di Laut Cina Selatan.
Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jend. Mark Milley bertemu dengan rekannya dari Cina Jend. Li Zuocheng di Beijing pada hari Selasa ( 16/8/2016).
Dalam pertemuan itu Milley menegaskan bahwa penempatan THAAD tidak menjadi ancaman bagi Beijing. Menurutnya, anti rudal balistik itu adalah sistem pertahanan untuk melindungi warga Korea Selatan dan Amerika dari ancaman misil balistik Korea Utara.
Sementara itu, menurut Kementerian Pertahanan Nasional Cina, Li Zuocheng mengatakan bahwa isu THAAD bersama isu kedaulatan wilayah Laut Cina Selatan serta Selat Taiwan dapat dengan mudah menciptakan pengaruh negatif terhadap hubungan Washington dan Beijing. Untuk itu dia menyarankan agar Amerika Serikat menangani masalah itu dengan sikap hati-hati dan dengan cara yang benar.
Jenderal Milley dijadwalkan akan mengunjungi Korea Selatan hari Rabu (17/8/2016), dimana dia akan mendengarkan penjelasan bagaimana persekutuan Korsel-AS saat ini bekerjasama dalam penempatan THAAD.