Jumlah pasien yang dirawat akibat penyakit yang berhubungan dengan udara panas yang terus berlanjut akhir-akhir ini, diperkirakan akan melebihi 2 ribu orang, atau menyentuh rekor tertinggi.
Pasien yang menderita penyakit akibat hawa panas dalam periode mulai tgl. 23 Mei hingga tgl. 20 Agustus, berjumlah 1.994 orang. Angka itu meningkat 67% dibandingkan dengan tahun 2013, saat jumlah pasien terkait mencatat paling banyak.
Jumlah korban yang meninggal dunia diantaranya juga berada di titik tertinggi yaitu mencapai16 orang.
Mengingat jumlah rata-rata pasien yang mengunjungi rumah sakit akibat suhu udara tinggi mencapai 50 orang per hari di bulan Agustus ini, maka jumlah pasien diperkirakan akan mencapai lebih dari 2 ribu orang.
Hawa panas juga menimbulkan kerugian besar pada sektor peternakan dan tempat pembudidayaan ikan. Kementerian Keamanan Publik menghitung bahwa hingga tgl. 21 Agustus, sebanyak 2,09 juta ekor ikan telah mati akibat hawa panas.
Jumlah ternak yang mati juga mencapai sebanyak 3,57 juta ekor, termasuk 3,41 juta ekor ayam.