Kementerian Pertahanan Korea Selatan memperkirakan rudal balistik berbasis kapal selam-SLBM Korea Utara dapat digunakan secara praktis dalam waktu 1 hingga 3 tahun lagi.
Menurut laporan Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada tgl. 29 Agustus, SLBM yang ditembakkan ke Laut Timur oleh Korea Utara dengan peluncuran sudut tinggi mampu mencapai jarak jangkau 500 km.
Laporan itu menyebutkan bahwa Korea Utara akan terus berupaya untuk menempatkan SLBM secara praktis, dan meluncurkan kembali sebagai uji coba, memeriksa kemampuan strategis kapal selam, dll membutuhkan 1 hingga 3 tahun ke depan untuk penempatan di lapangan.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengevaluasi peningkatan kemampuan peluncuran rudal dan misil Korut dari dalam laut mengancam baik Korea Selatan maupun daratan AS.