Pemerintah Korea Utara mengundang sejumlah pakar dan pejabat yang terlibat dalam pengembangan rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) ke Pyongyang untuk mempropagandakan SLBM secara besar-besaran.
Hanya 4 hari menyusul tes peluncuran SLBM, Korea Utara memanggil para ilmuwan dan ahli ke Pyongyang untuk dimobilisasi dalam kegiatan propaganda SLBM.
Jadwal pertama berfokus pada pemuliaan rezim dengan berziarah ke patung mantan pendiri Kim Il-sung dan mantan pemimpin Kim Jong-il. Selanjutnya mereka menelusuri fasilitas-fasilitas hiburan yang dibangun atas perintah pemimpin Kim Jong-un, termasuk museum alam dan kebun binatang.
Siaran Televisi Korea Utara menggarisbawahi bahwa pagelaran perayaan tersebut adalah berkat jasa pemimpin Kim Jong-un .
Ketika mereka mengakhiri kegiatan 6 hari itu, otoritas Pyongyang mengerahkan sebanyak 100 ribu orang untuk memeriahkan perayaan perpisahan dengan tujuan untuk mengubah suasana politik menakutkan dari Kim Jong-un.