Perokok yang berisiko tinggi terserang penyakit kanker paru-paru, akan mendapat pemeriksaan penyakit kanker dengan gratis mulai tahun depan. Bahkan dukungan biaya medis untuk golongan berpendapatan rendah yang telah dipastikan kanker, akan lebih meningkat.
Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan menggelar pertemuan Komite Penanganan Kanker Nasional pada hari Senin (12/9/2016), dan menetapkan rencana komprehensif ke tiga untuk menangani penyakit kanker secara nasional.
Pertama-tama, sebanyak 8 ribu perokok yang merokok sekitar satu bungkus per hari selama 30 tahun lalu, akan disediakan CT scan atau pemindaian tomografi terkomputerisasi secara gratis, dalam upaya mengurangi rasio kematian sebanyak 20% dengan menemukan dari awal kanker paru-paru.
Kematian akibat kanker paru-paru dinyatakan paling banyak diantara total daftar kematian akibat kanker, dengan mencapai lebih dari 17 ribu orang hanya pada tahun 2014.
Menurut rencana komprehensif itu, sistem pemberian bantuan biaya medis untuk penderita penyakit kanker berpendapatan rendah, juga akan direvisi, seperti subsidi sebesar 2 juta won paling lama 3 tahun.
Sejak awal tahun 1980-an, kanker menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian di Korea Selatan, dan hanya pada tahun 2014, sebanyak 76 ribu orang meninggal dunia akibat kanker.