Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kejaksaan : Otopsi Terhadap Petani Baek Nam-ki Belum Diputuskan

Write: 2016-09-26 16:15:28

Pihak Kejaksaan belum memutuskan apakah akan mengotopsi jenazah petani Baek Nam-ki yang meninggal pada hari Minggu (25/9/2016) akibat pendarahan otak yang dia alami saat mengikuti unjuk rasa anti pemerintah tahun lalu.

Kantor Kejaksaan Pusat Seoul mengatakan pihaknya belum melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah Baek.

Pihak kejaksaan dan kepolisian telah mendesak dilakukannya otopsi terhadap jenazah Baek untuk mengetahui dengan tepat penyebab kematiannya. 

Akan tetapi, sebuah kelompok sipil pembela Baek mengadakan konferensi pers untuk menyampaikan penolakan mereka terhadap permintaan itu, dengan mengatakan bahwa ahli kesehatan yang merawat Baek sudah menjelaskan dari awal bahwa dia terluka akibat meriam air yang digunakan polisi. 

Petani berusia 69 tahun itu telah mengalami koma di rumah sakit selama berbulan-bulan sejak menderita pendarahan otak setelah terkena meriam air polisi. Peristiwa itu terjadi saat sebuah unjuk rasa anti pemerintah berlangsung di Gwanghwamun, pusat Seoul pada tanggal 14 November tahun lalu. 

Keluarga yang ditinggal dan kelompok petani mendaftarkan tuntutan ke kejaksaan melawan Komisaris Polisi Nasional saat itu, Kang Sin-myeong dan mantan Kepala Polisi Mentropolitan Seoul Goo Eun-soo atas tuduhan telah membunuh Baek.   

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >