Samsung Electronics telah menghentikan untuk sementara produksi ponsel pintar Galaxy Note 7.
Seorang pejabat Samsung mengatakan pada hari Senin (10/10/2016) bahwa tindakan itu dilakukan demi keselamatan para pengguna setelah munculnya beberapa laporan baik di dalam maupun luar negeri yang menyebut ponsel pengganti telah terbakar.
Terkait kasus yang dilaporkan di Amerika Serikat, pejabat itu mengatakan Samsung sedang menunggu perintah dari Komisi Keselamatan Produk Konsumer AS yang sedang menyelidiki kasus terakhir. Dikatakannya Samsung akan memutuskan apakah akan melanjutkan produksi Note 7 atau tidak berdasarkan keputusan komisi tersebut.
Baru-baru ini ada lima kasus Note 7 terbakar atau panas berlebihan yang dilaporkan di AS, serta masing-masing 1 kasus di Korsel, Cina dan Taiwan.
Laboratorium Pengujian di Korea Selatan memeriksa satu kasus yang dilaporkan di dalam negeri, dan menyimpulkan bahwa ponsel itu terbakar akibat guncangan kuat dari luar. Sementara itu hasil pemeriksaan di luar negeri belum diumumkan.