Pemerintah Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (10/10/2016) bahwa daerah-daerah yang terhantam Topan Chaba akan ditetapkan sebagai zona khusus bencana jika memenuhi persyaratan standar bahkan walaupun seluruh kerusakan belum dihitung.

Menteri Keselamatan Publik dan Keamanan, Park In-yong, mengungkapkan rencana tersebut dalam sebuah rapat para pejabat pemerintah dan para pembuat kebijakan partai berkuasa di Majelis Nasional (DPR).

Park mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil segala langkah guna meringankan penderitaan dan kerusakan yang dialami masyarakat setelah badai Chaba.

Penetapan tersebut mengijinkan pemerintah pusat untuk menyuntikkan bantuan tambahan atas upaya perbaikan. Zona khusus bencana dapat menerima dana pemerintah hingga 80 persen dari biaya perbaikan yang biasanya ditanggung oleh pemerintah daerah.

Di bawah status zona khusus bencana, penduduk yang terkena dampak juga menerima keringanan pajak, asuransi kesehatan dan pembayaran biaya listrik dalam bentuk pengurangan atau penundaan batas pembayaran.

Ketua Partai Saenuri Lee Jung-hyun meminta pemerintah mengungkap daerah-daerah yang ditetapkan pada hari Senin, jika nilai kerusakan diperkirakan melewati standar yang berlaku.

Menteri Dalam Negeri Hong Yun-sik mengatakan bahwa paket bantuan senilai tiga miliar won akan disediakan untuk Ulsan dan penduduk di daerah-daerah yang terkena topan.