Beberapa buruh Korea Utara di sebuah tempat konstruksi di Rusia menyatakan keinginan mereka untuk melarikan diri secara kolektif ke Konsulat Korea Selatan di Rusia.
Menurut sebuah sumber berita pemerintah, hampir 10 orang buruh Korea Utara menyatakan keinginan mereka untuk membelot, dan bertanya mengenai proses terkait kepada Konsulat Korea Selatan di St. Petersburg, Rusia pada akhir bulan Agustus lalu.
Mereka yang keluar dari tempat penginapan di lokasi konstruksi telah pindah ke tempat yang aman dengan bantuan dari badan HAM internasional. Pada saat ini, pemerintah Korea Selatan sedang membahas proses pelarian mereka ke Korea Selatan bersama badan internasional.
Para buruh Korea Utara itu telah mengetahui kabar pembelotan Wakil Dubes Korea Utara di Inggris, Thae Young-ho dan para pelayan restoran Korea Utara di Cina. Dikatakan, mereka memutuskan melarikan diri akibat kondisi kerja yang buruk, tekanan yang tinggi untuk menyerahkan dolar ke otoritas Korea Utara, serta tidak adanya jaminan keamanan.