Angka pengangguran di Korea Selatan mencatat angka tertinggi setelah 11 tahun, pada bulan September lalu, akibat pelemahan bidang ekspor serta adanya kampanye reformasi struktural pada sektor industri pembuatan kapal dan pelayaran.
Menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Badan Statistik Korea pada hari Rabu (12/10/2016), jumlah pekerja di Korea Selatan bertambah 267.000 dari bulan September tahun lalu, menjadi 26,531 juta orang pada tahun lalu.
Sebaliknya, angka penganggguran bertambah 0,4% poin menjadi 3,6 persen. Angka ini merupakan yang tertinggi di bulan September sejak tercatat 3,6 % pada tahun 2005.
Jumlah orang, khususnya yang berusia antara 20an - 50an tahun, yang tidak memiliki pekerjaan meningkat 120.000 orang.
Pengangguran kalangan muda berusia antara 15 - 29 tahun juga mencatat angka tertinggi di bulan September lalu, yaitu 9,4%, atau meningkat 1, 5% poin dari bulan yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan angka pengangguran disebabkan oleh berbagai faktor terutama perlambatan di sektor industri perkapalan dan ekspor. Pada tahun lalu, sebanyak 76.000 lapangan kerja di sektor industri manufaktur dipangkas.
Pengurangan jumlah pekerja baru di sektor manufaktur dari tahun sebelumnya telah berlangsung selama 3 bulan berturut-turut.