Bank Sentral Korea Selatan memangkas proyeksi tingkat pertumbuhan negara untuk tahun depan dari sebelumnya 2,9% menjadi 2,8%.
Gubernur BOK Lee Ju-yeol mengumumkan penurunan itu pada hari Kamis (13/10/2016) menyusul pertemuan kebijakan monter bulanan yang memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunga acuan.
BOK menurunkan proyeksi pertumbuhan untuk tahun 2017 menjadi kisaran 2 % dari 3% di bulan Juli, namun terus lebih rendah lagi dalam tiga bulan kemudian.
Pertumbuhan Korea Selatan nampaknya dibekukan pada level 2% akibat perlambatan ekspor dan proses restrukturisasi di industri perkapalan.
Selain itu, BOK tetap mempertahankan suku bunga acuan pada 1,25%, dalam 4 bulan berturut-turut sejak diturunkan ke level saat ini pada bulan Juni lalu.
Bank sentral mengkhawatirkan jika dilakukan penurunan suku bunga untuk menstimulasi ekonomi, malah akan berdampak negatif akibat lonjakan tajam utang rumah tangga.
Kemungkinan kenaikkan suku bunga AS tahun ini juga mendorong BOK untuk membekukan tingkat suku bunga.