Perseteruan atas kasus pendirian yayasan Mir dan K-Sports kembali ramai di dalam audit dan inspeksi terhadap pemerintah di parleman pada hari Kamis (13/10/2016).
Partai berkuasa dan oposisi telah meminta data terkait yayasan Mir dan K-Sports kepada Kementerian Pendidikan dan Olahraga di saat sebelumnya, namun mereka masih belum menerimanya.
Anggota parlemen dari partai oposisi kembali mengangkat kecurigaan terhadap keterlibatan kantor kepresidenan dalam proses pendirian kedua yayasan itu.
Dalam inspeksi komite pertahanan parlemen terhadap Komite Keamanan Tenaga Nuklir, parlemen mengkritik bahwa langkah-langkah keamanan tenaga nuklir tidak aktif dan tidak mampu mencegah kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Ditengah berlangsungnya inspeksi di komite parlemen urusan unifikasi dan luar negeri, ketua komite Shim Jae-kwon memprotes kesepakatan pemerintah Seoul terkait perbudakan syahwat oleh militer Jepang dengan pemerintah Tokyo.
Sikap Shim membuat para anggota parlemen dari partai berkuasa memintanya untuk netral, dan meninggalkan ruang rapat, sehingga mengganggu pelaksanaan inspeksi parlemen.