Sebuah surat kabar Inggris melaporkan pada hari Minggu bahwa Wakil Duta Besar Korea Utara untuk London, Thae Yong-ho memutuskan untuk membelot dari rezim Pyongyang setelah dirinya diperintahkan untuk mencuri informasi rahasia terkait nuklir Inggris.
Sunday Express dengan mengutip sebuah sumber pejabat intelijen Inggris yang tidak disebutkan identitasnya mengatakan bahwa Thae mengungkapkan alasan pembelotannya dalam pertemuan bersama para pejabat intelijen Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Inggris.
Dikatakan, Thae memberitahukan Pyongyang bahwa kemungkinannya "sangat kecil bahkan tidak mungkin" untuk menyogok seorang pejabat Inggris atau pegawai negeri sipil Angkatan Laut Inggris untuk menyerahkan rahasia militer. Menurut Thae cukup "lucu" untuk mencoba menyogok mereka hanya dengan uang senilai satu juta poundsterling.
Dilaporkan, bahwa beban untuk menjalankan tugas menjadi alasan utama dalam keputusan Thae untuk membelot. Menurut Thae, seorang jenderal senior Korut menegaskan bahwa karirnya sebagai diplomat akan berakhir jika dirinya tidak menjalankan misi tersebut.
Thae tiba di Seoul pada akhir bulan Juli, sekaligus menjadi salah seorang pejabat tingkat tinggi Korut yang membelot ke Korsel.