Sebuah surveri terbaru yang dilakukan Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menunjukkan bahwa banyak warga Korea Utara secara pribadi mengecam atau membuat lelucon kritis terhadap rezim Pyongyang.
Wadah pemikir AS itu merilis hasil survei mereka melalui situsweb Korea Utara, 'Beyond Parallel' pada hari Kamis (3/11/2016) waktu setempat.
Berdasarkan hasil survei, sebanyak 35 dari 36 warga Korea Utara yang ikut serta dalam wawancara menjawab mereka telah mendengarkan anggota keluarga, sahabat atau tetangga mereka mengeluh atau membuat lelucon tentang rezim Korea Utara secara pribadi.
CSIS menyebutkan angka itu "sangat luar biasa" mengingat risiko hukuman atas pengakuan seperti itu di Korea Utara.
CSIS tidak merilis rincian kapan dan bagaimana survei dilakukan untuk melindungi keamanan para responden.
Dikatakan, metode pemilihan responden tidak dilakukan secara ilmiah, hal itu dilakukan untuk mendapatkan tanggapan yang signifikan dari penduduk Korea Utara.