Korea Utara sedang mengembangkan produk pariwisata baru bersama dengan Cina.

Produk wisata baru itu adalah perjalanan dari daerah Dandung di Cina ke daerah Sinuiju di Korut dengan kendaraan milik wisatawan sendiri tanpa visa.

Hingga sekarang hanya wisatawan yang memperoleh visa yang dapat melewati perbatasan dengan bus yang disediakan biro wisata, kemudian mereka dapat berjalan-jalan dengan berombongan. Akan tetapi, dengan diberlakukannya produk pariwisata baru tersebut, maka perjalanan ke Sinuiju dapat dilakukan secara pribadi. Bahkan, perjalanan sehari ke Sinuiju dengan kapal pesiar di Sungai Apnok dapat dilakukan hanya dengan memiliki kartu identitas.

Korut telah mengalami peningkatan jumlah wisatawan lewat produk pariwisata setengah hari ke Sinuiju dengan penyederhanaan pengeluaran visa yang dikeluarkan bulan Juli lalu.

Oleh sebab itu, produk pariwisata yang segera dikeluarkan ini akan membuat lebih banyak wisatawan Cina yang mengunjungi Korut.

Produk pariwisata ini diusulkan oleh Asisten Wakil Menteri Luar Negeri Cina dalam kunjungannya ke Pyongyang akhir bulan Oktober lalu, dan diperkirakan akan direalisasikan paling lambat pertengahan tahun depan.

Jumlah wisatawan Cina ke Sinuiju melalui Dandung Cina dalam tahun ini telah melebihi 40 ribu orang, dan pariwisata perbatasan Korut dan Cina ini dinilai sebagai cara Korut untuk memperoleh pemasukan uang.