Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Satu Juta Orang Ikut Unjuk Rasa Menuntut Pengunduran Diri Presiden

Write: 2016-11-13 09:36:46

Diperkirakan sekitar satu juta orang ikut ambil bagian dalam unjuk rasa besar-besaran pada hari Sabtu malam (12/11/2016) di pusat kota Seoul untuk menuntut pengunduran diri presiden yang terlibat dalam skandal sahabat lamanya Choi Soon-sil.

Unjuk rasa yang dimotori sekitar 1.500 organisasi masyarakat dan kelompok buruh dimulai pada pukul 16.00 di Alun Alun Seoul.

Menurut penyelenggara, peserta unjuk rasa yang berkumpul di daerah Gwanghwamun hingga pukul 19.30 mencapai sekitar 1 juta orang, dan mereka dikawal sekitar 260 ribu polisi.

Peserta unjuk rasa merupakan yang terbesar sejak tahun 1987, ketika saat itu lebih dari 1 juta orang turun ke jalan-jalan untuk menuntut penegakan demokrasi. Namun jumlah kali ini lebih banyak dari peserta unjuk rasa untuk memprotes impor daging sapi dari Amerika Serikat, yang mencapai 700 ribu orang, setelah merebaknya penyakit sapi gila di AS pada tahun 2008. 

Anggota kelompok tani dan serikat buruh memulai unjuk rasa sekitar tengah hari, memprotes penurunan harga beras dan kebijakan tenaga kerja dari pemerintah.

Saat pengadilan mengizinkan para pengunjuk rasa berbaris hingga ke daerah di sekitar kantor kepresidenan, Cheongwadae, para demonstran mulai bergerak sekitar 17.00, berjalan dari berbagai arah menuju persimpangan dekat stasiun kereta Gyeongbokgung dekat kantor presiden.

Sekitar 25-ribu polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban selama protes.
Demonstrasi damai berakhir pada sekitar 22:00, akan tetapi sekitar delapan ribu pengunjuk rasa saling berhadap-hadapan dengan polisi selama berjam-jam di persimpangan jalan menuju Cheongwadae.

Sekitar seribu orang tetap bertahan hingga dini hari. Polisi mulai membubarkan kerumunan orang sekitar pukul 02:00 Minggu dan membuka jalan untuk lalu lintas pada pukul 04:00 subuh.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >