Menyusul merebaknya flu burung (AI) di Provinsi Chungcheong Utara dan Jeolla Selatan, flu burung juga dicurigai telah menjangkiti daerah Yangju, Provinsi Gyeonggi.
Pemerintah Provinsi Gyeonggi mengatakan pada hari Senin (21/11/2016) bahwa sebanyak 15-ribu ekor ayam di peternakan Yangju dimusnahkan pada hari Minggu (20/11/2016) setelah menerima laporan kematian mendadak sekitar 240 ekor ayam.
Pemerintah lokal mengatakan bahwa dalam pemeriksaan awal peternakan tersebut dinyatakan positif terjangkit flu burung. Namun hasil penyelidikan menyeluruh akan dikeluarkan pada hari Selasa (22/11/2016).
Pihak berwenang kesehatan memperkirakan ada kemungkinan ayam-ayam di peternakan Yangju, seperti halnya ayam di Chungcheong Utara dan Jeolla Selatan, terinfeksi H5N6, salah satu patogenik tinggi flu burung .
H5N6 menyebar dengan cepat dan dilaporkan telah menjangkiti manusia di Cina.
Pemerintah Gyeonggi secara cepat mendirikan empat kantor pengontrol beradius 3 kilometer dari peternakan Yangju guna mencegah penyebaran virus. Pihaknya juga telah melarang peternakan unggas di sekitar wilayah tersebut untuk mengirimkan unggas ke luar daerah beradius 10 kilometer.
Minggu lalu, burung-burung di dua peternakan, satu di Chungcheong Utara dan satu lainnya di Jeolla Selatan, diperiksa positif H5N6. Hal itu membuat pemerintah mengeluarkan larangan pengiriman unggas di dalam negeri selama 36 jam.