Jumlah utang rumah tangga di Korea Selatan bertahan di titik tertinggi, dengan hampir tercatat 1.300 triliun won. Pemerintah telah mengeluarkan langkah-langkah untuk memperketat peraturan terkait jual-beli rumah dan peminjaman uang, akan tapi tren peminjaman dari lembaga keuangan swasta, diluar bank mengalami kenaikan lebih dari 11 triliun won.
Bank Sentral Korea (BOK) menyampaikan pada Kamis (23/11/2016) bahwa total utang rumah tangga di triwulan ketiga tahun ini mencapai 1.295 triliun won, naik 38,2 triliun won dibandingkan satu triwulan sebelumnya. Angka itu tercatat sebagai jumlah terbesar sejak statistik kredit rumah tangga dibuat oleh BOK mulai bulan keempat tahun 2002.
Pinjaman rumah tangga tidak termasuk penggunaan kartu kredit, tercatat 1.227,9 triliun won, meningkat 36,2 trilion won daripada triwulan sebelumnya. Jumlah pinjaman dari bank juga naik 17,2 triliun won, meskipun pemeriksaan pinjaman hipotek telah diperketat sejak bulan Februari.
Jumlah pemakaian kartu kredit tercatat 67,9 triliun won, juga naik 1,9 triliun won dibandingkan kuartal sebelumnya.