AS menegaskan kembali aliansi antara Korea Selatan dan AS sangat penting dan tidak berubah. Penegasan itu disampaikan sehubungan dengan maraknya demonstrasi dengan menyalakan lilin oleh masyarakat Korea Selatan untuk meminta pengunduran diri Presiden.
Juru Bicara Gedung Putih AS, Josh Earnest menyatakan pada hari Selasa (29/11/2016) waktu setempat bahwa aliansi antara Korea Selatan dan AS serta kebijakan AS terhadap Asia Timur tidak goyang terlepas dari situasi politik di Korea Selatan saat ini.
Menurut Earnest hubungan aliansi antara dua negara sangat penting melebihi hubungan politik. Ditambahkannya, hubungan itu tetap terjaga hingga saat ini, walaupun pemerintahan di dua negara mengalami pergantian.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, John Kirby juga mengatakan bahwa janji pertahanan AS terhadap Korea Selatan tidak berubah. Menurutnya, warga masyarakat memiliki hak untuk mengekspresikan keprihatinan atas pemerintah, dan AS mendukung hak untuk berdemonstrasi secara damai.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Cina dalam menanggapi isi pernyataan Presiden Park Geun-hye yang ke-3 kepada masyarakat Korea Selatan pada hari Selasa (29/11/2016) menyatakan bahwa pihaknya percaya warga masyarakat Korea Selatan memiliki kemampuan dan kebijaksanaan untuk menangani masalah terkait.
Pernyataan Kementerian Luar Negeri Cina terkait situasi politik terkini di Korea Selatan yang timbul akibat kasus Choi Soon-sil Gate dan demontstrasi dengan menyalakan lilin secara besar-besaran merupakan yang pertama kali.