Nilai ekspor Korea Selatan untuk bulan November tercatat sebesar 45,5 miliar dolar, atau naik 2,7% jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.
Menurut data pendahuluan yang dirilis oleh Menteri Perdagangan, Perindustrian dan Sumber Energi pada hari Kamis (01/12/2016), lonjakan nilai ekspor bulanan yang pernah dicapai di bulan Agustus, setelah stagnan selama 20 bulan terakhir, kembali meningkat dalam 3 bulan.
Kenaikan harga unit semikonduktor dan layar display mendorong tren pemulihan ekspor bulan November.
Nilai ekspor ke Cina yang merupakan tujuan ekspor terbesar Korea Selatan juga baru pertama kali melonjak dalam 17 bulan terakhir dengan mencatat nilai tertinggi tahun ini, yaitu11,7 miliar dolar. Bahkan volume ekspor Korea Selatan ke AS, Jepang, India, Vietnam, ASEAN dan Timur Tengah juga terus meningkat.
Sementara itu, nilai impor juga meningkat 10,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dengan mencapai 37,5 miliar dolar.
Namun demikian, sebagian pengamat memprediksi pemulihan ekspor tidak positif akibat kenaikan suku bunga dan peningkatan proteksionisme perdagangan di AS.