Presiden perusahaan besar seperti Samsung, SK, Lotte, dan Hanjin hadir sebagai saksi dalam acara dengar pendapat parlemen yang pertama untuk menginvestigasi keterlibatan pemerintah dalam kasus Choi Soon-sil Gate.
Menurut pengakuan Wakil Presiden Samsung Electronics Lee Jae-yong, dirinya tidak mengenal Choi Soon-sil secara pribadi, dan dia menyesal serta merasa malu karena terlibat dalam sebuah kasus yang memalukan. Lee juga menyatakan dia tidak akan melakukan kegiatan terkait Asosiasi Pengusaha Korea Selatan di masa depan.
Anggota Partai Minjoo Korea Selatan-MPK Park Young-sun bertanya mengenai keterkaitan antara penggabungan Samsung Cooperation dan Cheil Industries dengan proses pewarisan perusahaan pada Lee. Lee Jae-young menjawab tidak ada hubungan antara dua hal tersebut, dan dia mengetahui ada dukungan sebesar 1 miliar won kepada putri Choi Soon-sil, Chung Yoo-ra.
Sementara itu, Presiden Grup Hanjin Cho Yang-ho mengatakan dia diminta oleh mantan Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Kim Jong-deok untuk mundur dari jabatan Ketua Komite Pelaksana Olimpiade Pyeongchang akibat hubungan yang tidak baik dengan yayasan olahraga yang memiliki hubungan dengan Choi Soon-sil.
Presiden SK Choi Tae-won mengatakan dia menolak pemberian dana bagi Yayasan K Sports karena rencananya tidak sempurna, dan cara pelaporan anggaran juga tidak transparan.
Acara dengar pendapat parlemen pada hari Rabu (7/12/2016) diperkirakan akan menghadirkan keluarga Choi Soon-sil dan kroni-kroni terdekatnya, namun Choi Soon-sil, dan kakaknya Choi Soon-deuk, serta keponakannya Jang Si-ho tidak akan hadir.