Jumlah panggilan darurat 119 akibat babi hutan yang muncul di kota Seoul meningkat lebih 10 kali lipat selama 5 tahun terakhir.
Jumlah panggilan darurat 119 terkait munculnya babi hutan pada tahun ini mencapai 548 kali, dan angka itu meningkat 50% lebih dibandingkan dengan tahun lalu. Jika membandingkannya dengan angka pada tahun 2011 lalu, maka jumlahnya meningkat lebih 12 kali lipat.
Kemunculan babi hutan di kota lebih banyak 60% pada saat musim gugur dan musim dingin khususnya mulai bulan September hingga November dibandingkan dengan musim lain. Hal itu dikarenakan babi hutan terpaksa keluar dari hutan dan masuk ke kota untuk mencari makanan.
Otoritas Pemadam Kebakaran mengingatkan masyarakat untuk tidak berteriak atau memberi ancaman apabila bertemu dengan babi hutan. Mereka menyarankan untuk bersembunyi di balik pohon atau batu. Dikatakan, babi hutan betina biasanya lebih sensitif dan agresif di musim dingin, sehingga harus berhati-hati.