Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn yang secara resmi mengambil alih tugas-tugas kepresidenan sejak Jumat malam (9/12/20126) telah mengunjungi Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata pada hari Minggu (11/12/2016) untuk meminta militer meningkatkan kewaspadaan.
PM Hwang memerintahkan militer untuk menjaga kesiapsiagaan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya ancaman dari Korea Utara, mengingat kekacauan politik di dalam negeri akhir-akhir ini.
Hwang telah memfokuskan diri pada pemeriksaan bidang diplomatik dan keamanan hingga akhir pekan lalu, dan kemudian mulai menangani urusan kenegaraan secara menyeluruh mulai hari Senin (12/12/2016)
Untuk itu, PM Hwang berencana akan memimpin pertemuan Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan serta Menteri Keamanan dan Administrasi Publik sebanyak 2 kali seminggu, dan juga membentuk sistem pemutusan kebijakan yang cepat dan efektif.
Hwang yang saat ini dianggap sebagai "presiden" Korea Selatan akan menerima laporan pekerjaan terkait proses pelaksanaan kebijakan utama oleh para staf senior kepresidenan pada hari Senin dan Selasa (12-13/12/2016).
Selain itu, dia akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah tokoh politik senior, termasuk mantan PM dalam upaya melakukan komunikasi terkait pengelolaan urusan kenegaraan.