Pergantian generasi pejabat tinggi Korea Utara dipercepat, dan kemunculan kelompok yang bersikap keras di pemerintahan Pyongyang meningkatkan kemungkinan provokasi.
Seorang pejabat tinggi dari Partai Rodong Kim Ki-nam berusia 88 tahun pada tahun ini, sering tidak hadir di acara penting negara selama 2 tahun, dan sudah lebih 3 bulan menghilang dari depan publik. Oleh karena itu, ada desas desus terkait masalah kesehatannya.
Selain Kim Ki-nam, pejabat-pejabat lainnya seperti Kim Young-nam yang berusia 89 tahun juga sudah cukup berusia tua, sehingga pergantian generasi rezim Korea Utara diperkirakan akan semakin dipercepat.
Yang lebih serius adalah keberadaan pejabat tinggi Kim Yong-chol yang bersikap keras mengurusi hubungan dengan Korea Selatan dan luar negeri, sehingga kemungkinan provokasi juga turut menjadi tinggi.
Kebijakan pemerintahan Trump terhadap Korea Utara yang belum ditetapkan, dan situasi politik di Korea Selatan yang masih kacau, membuat ada kemungkinan Kim Jong-un akan terus melakukan provokasi pada tahun depan.