Mantan Wakil Dubes Korea Utara untuk Inggris Thae Young-ho yang membelot ke Korea Selatan menyatakan di dalam pertemuan tertutup dengan Komisi Intelijen Parlemen bahwa penyadapan atas pejabat tinggi Korea Utara adalah hal biasa.
Thae mengatakan Panglima Militer Korea Utara, Hyon Yong-chol dieksekusi karena kata-katanya yang dianggap salah saat di rumah terbongkar dari isi penyadapan.
Menurut Thae, penduduk Korea Utara memuji-muji Kim Jong-un pada siang hari, namun merasa rindu terhadap kondisi Korea Selatan sambil menonton drama Korea Selatan yang disiarkan dari Cina di dalam selimut mereka.
Thae juga mengatakan ada banyak pejabat tinggi yang merasa murung dan putus asa karena anak atau cucu mereka dapat menjadi budak apabila rezim Kim Jong-un yang masih muda tetap berlanjut selama puluhan tahun. Menurutnya, jika ada jaminan atas kehidupan yang lebih baik di Korea Selatan, maka banyak kalangan elit akan memutuskan untuk melarikan diri dari Korea Utara.
Thae Young-ho yang membelot bersama keluarganya akan mulai melakukan kegiatan sosial mulai tgl. 23 Desember mendatang.