Penyidik independen telah meminta kepada pengadilan untuk mengeluarkan surat penahanan terhadap Wakil Ketua Samsung Lee Jae-yong.
Penyidik khusus skandal Choi Soon-sil mengumumkan keputusannya hari Senin (16/1/2017), bahwa pewaris Samsung itu telah menyuap Presiden Park Geun-hye.
Penyidik independen yakin bahwa Lee berada dibalik keputusan konglomerat Samsung untuk memberikan miliaran won untuk proyek yang berhubungan dengan Choi dan keluarganya.
Sebagai imbalan dari pemberian dana itu, Samsung dicurigai mendapatkan dukungan pemerintah untuk penggabungan Samsung Corporation dengan Cheil Industries pada tahun 2015, dimana Lee Jae -yong kemudian dapat memperkuat posisinya dalam kerajaan bisnis itu.
Dalam permintaan surat penahanan itu, pihak penyidik khusus menyebutkan Presiden Park dan sahabat lamanya Choi Soon-sil sebagai komplotan bisnis untuk mendapatkan suap, dimana presiden sebagai penerima suap.
Penyidik independen juga memasukan sumpah palsu dalam surat permohonan penahanan, karena Lee sebelumnya menolak semua tuduhan dalam pemeriksaan oleh parlemen bulan lalu.
Pada tahun 2015, Samsung menandatangani sebuah konrak senilai 22 miliar won, atau sekitar 18,5 juta dolar dengan Core Sports, sebuah perusahaan Jerman yang kemudian diberi nama Widec Sports milik Choi dibawah perjanjian akan mendukung atlet berkuda yang potensial. Sebanyak 3,5 juta won diantaranya diberikan kepada Choi bersama Grand Prix Horse Vitana V untuk putrinya yang merupakan seorang atlet berkuda.
Selain itu, Samsung juga menyediakan dana sekitar 1,6 miliar won untuk Pusat Elit Olahraga Musim Dingin yang didirikan oleh keponakan Choi, Jang Si-ho.
Untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa proses penyidikan terhadap Samsung akan mengganggu perekonomian Korea Selatan, tim penyidik tidak meminta surat penahanan untuk pejabat tinggi Samsung lainnya.