Mahkamah Konstitusi mengadakan sidang hakim hari Rabu (1/2/2017) dan mengangkat hakim Lee Joeng-mi sebagai pengganti pelaksana tugas Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi. Hakim Lee Jeong-mi yang memimpin sidang mendengarkan keterangan mengatakan bahwa keadilan dan keseriusan dalam proses sidang pemakzulan Presiden harus terjamin.
Di dalam sidang hari ini, perseteruan antara pihak Presiden dan parlemen mengenai hari penjatuhan keputusan sebelum tgl. 13 Maret, memanas.
Pihak pengacara Presiden meminta 15 orang saksi tambahan dan mengklaim penetapkan hari penjatuhan keputusan dengan alasan masa pensiun hakim adalah masalah besar. Menurut mereka jika dewan hakim tidak menerima permintaan saksi tambahan, itu juga masalah dalam keadilan.
Sementara itu, Parlemen menegaskan bahwa sidang pemakzulan Presiden tidak dapat ditangguhkan lagi karena kekosongan penangan urusan kenegaraan sudah lama berlanjut.
Pada sidang hari ini, seorang saksi dari pihak Presiden, Sekretaris urusan Keamanan dan Diplomatik Cheongwadae, Kim Kyou-hyun memberi kesaksian mengenai langkah balasan dan jadwal Presiden Park Geun-hye saat ada kecelakaan feri Sewol.
Menurut Kim, "waktu emas" untuk menyelamatkan para penumpang feri Sewol adalah pukul 9:30 pada saat hari peristiwa. Presiden mendapat laporan tertulis pertama dari Kepolisian Maritim pada pukul 9:33, dan mengeluarkan perintah penyelamatan pertama pada pukul 10:15.