Jumlah pasar resmi di Korea Utara naik secara drastis sejak pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mulai berkuasa.
Menurut seorang sumber berita Korea Utara, jumlah pasar Korea Utara yang tercatat sekitar 400 pada akhir tahun 2015, meningkat menjadi 530 pada akhir tahun 2016.
Hal itu dianalisis merupakan tanda bahwa distribusi makanan dari pemerintah Korea Utara semakin menghilang akibat sanksi komunitas internasional, dan Kim Jong-un mengambil semua pendapatan dari luar negeri, sehingga ketergantungan ekonomi terhadap pasar semakin meningkat.
Secara nyata, 5 pasar resmi terdeteksi dalam foto satelit di daerah provinsi Yang-gang, sebuah kota kecil berpenduduk 19 ribu orang.
Disebutkan, pegawai kantor manajemen perdagangan yang mendistribusikan makanan juga memperoleh biaya operasi dengan menjual barang di pasar.
Jumlah pendapatan dari seluruh pedagang di pasar mencapai maksimal 220 ribu dolar sehari, sehingga memperlihatkan kegiatan pasar di Korea Utara semakin meningkat.