Gubernur Bank Sentral Korea Selatan-BOK Lee Ju-yeol menegaskan bahwa penanganan lingkungan perdagangan yang semakin ketat seperti peningkatan proteksionisme oleh AS adalah tugas penting yang harus segera diselesaikan Korea Selatan.
Di dalam pertemuan untuk memantau situasi ekonomi yang digelar di gedung BOK hari Rabu (8/2/2017), Lee mengatakan bahwa tindakan yang mampu mengubah tata tertib perdagangan dunia yang sudah ada hanya berjalan satu bulan saja, sehingga eksportir tidak dapat bersikap optimis atas situasi ekspor Korea Selatan.
Ditambahkannya, pemerintahan Trump tetap menjalankan proteksionisme seperti keluar dari Kemitraan Trans Pasifik-TPP, dan renegosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara-NAFTA. Menurutnya, pergerakan pemerintah Washington berjalan lebih cepat daripada perkiraan awal.
Lee menyatakan pihaknya terus berupaya keras untuk mengambil tindakan sesuai dengan perkembangan situasi. Namun menurutnya diperlukan kerja sama dengan kalangan swasta yang memiliki pengalaman, informasi, dan juga jaringan.