Dewan Keamanan PBB mengadopsi pernyataan yang mengkritik peluncuran misil Korea Utara dengan suara bulat.
DK PBB mengadakan sidang darurat di New York pada hari Senin (13/2/2017) waktu setempat berdasarkan permintaan bersama dari AS, Korea Selatan, dan Jepang, serta mengkritik provokasi Korea Utara dengan keras.
Di dalam pernyataan itu disebutkan peluncuran rudal balistik Korea Utara melanggar resolusi DK PBB, karena uji penembakan itu menyumbang bagi pengembangan sistem pengangkutan senjata nuklir. Pernyataan itu juga memberi peringatan jika Pyongyang melakukan provokasi tambahan, maka negara itu akan menerima sanksi tambahan.
DK PBB mengadakan sidang darurat karena Korut melakukan peluncuran pertama setelah pemerintahan Trump, dan pengadopsian sanksi baru pada bulan Desember lalu.
Duta Besar AS untuk PBB yang baru diangkat, Nikki Haley menyatakan DK PBB harus menegaskan bahwa badan dunia itu tidak mengizinkan peluncuran misil Korea Utara.
Haley juga mengatakan Korea Utara harus diminta tanggung jawab dengan bentuk tindakan bukan hanya pernyataan semata.