Pemerintah Seoul membuka sidang Dewan Keamanan Nasional-NSC yang dipimpin oleh pelaksana tugas presiden Hwang Kyo-ahn pada hari Rabu (15/2/2017) untuk menegaskan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, mencermati situasi Korea Utara, dan juga membahas pengaruh kejadian itu terhadap situasi di Semenanjung Korea.
Hwang Kyo-ahn mengatakan apabila kasus pembunuhan Kim Jong-nam terbukti dilakukan oleh rezim Korea Utara, maka kasus itu menjadi cerminan kekejaman dan anti kemanusiaan dari rezim Kim Jong-un.
Untuk itu Hwang memerintahkan Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Keamanan untuk mengetatkan sanksi dan tekanan kepada pemerintah Pyongyang bersama dunia internasinal. Dia juga meminta kepada pihak militer untuk menjaga kesiapsiagaan menghadapi Korea Utara.
Sebelumnya, krisis keamanan yang meningkat akibat peluncuran misil dan pembunuhan Kim Jong-nam di bahas di dalam konsultasi tingkat tinggi antara Partai Kebebasan Korea dan pemerintah.