Jumlah utang rumah tangga Korea Selatan mencapai titik tertinggi, yaitu dikisaran 1.300 triliun won. Hal tersebut disebabkan karena jumlah pinjaman rumah tangga dari lembaga keuangan non-bank sangat meningkat.
Menurut data dari Bank Sentral Korea Selatan-BOK mengenai pinjaman uang di triwulan ke-4 tahun lalu, jumlah pinjaman seluruh rumah tangga di Korea Selatan mencapai 1.344 triliun 300 miliar won. Jumlah itu meningkat sebesar 47 triliun 700 miliar won dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Angka itu merupakan titik tertinggi setelah data statistik terkait dibuat sejak tahun 2002 lalu.
Jumlah pinjaman rumah tangga dari bank mencapai 1.271 triliun 600 miliar won, meningkat 3,5% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Selain itu, jumlah penggunaan kartu kredit juga naik 7,1% menjadi 72 triliun 700 miliar won.
Dinyatakan, walaupun jumlah pinjaman dari bank dengan agunan rumah berkurang, namun jumlah pinjaman dari lembaga keuangan non-bank mengalami kenaikan drastis. Hal tersebut disebabkan orang-orang yang tidak dapat meminjam uang dari bank telah meminjam uang dari lembaga keuangan non-bank.
Jumlah penggunaan kartu kredit juga meningkat karena kegiatan konsumsi meningkat.