Komandan Kepala Staf Gabungan (JCS) mengumumkan pada hari Senin (6/3/2016) bahwa Korea Utara mengarahkan tembakan ke arah Laut Timur dari Dongchang-ri, Provinsi Pyongan Utara, sekitar pukul 07.36 waktu setempat.
Korut menembakkan 4 misil dengan jarak terbang yang diperkirakan mencapai sekitar seribu kilometer. Namun, jenis misil masih belum diketahui.
Sebelumnya, Korea Utara telah menguji misil Pukguksong II berteknologi rudal balistik berbasis kapal selam (SLBM) jenis baru pada tanggal 12 Februari lalu.
Kantor berita Korea Utara, Rodong Shinmun mengutuk keras latihan militer gabungan Korsel-AS, Foal Eagle pada tanggal 3 Maret dan memperingatkan kemungkinan peluncuran misil jenis baru, dengan pernyataan "senjata strategis jenis baru akan diluncurkan".
Provokasi kali ini diperkirakan dilakukan oleh Korea Utara sebagai kritik atas latihan gabungan militer Korsel-AS.
Sementara itu, kantor kepresidenan Korea Selatan segera mengadakan sidang Dewan Keamanan Nasional (NSC).
Dalam pertemuan tersebut dibahas tujuan provokasi Korea Utara, pernyataan pemerintah Seoul mengutuk provokasi Korea Utara, dan langkah tanggapan Dewan Keamanan PBB.