Presiden terguling Park Geun-hye telah meninggalkan Istana Cheongwadae pada hari Minggu malam (12/3/2017), 4 tahun 15 hari sejak dilantik sebagai presiden di tengah masa periode 5 tahun.
Mantan presiden Park berjabat tangan sembari bertukar salam dengan 500 pejabat di kantor kepresidenan sebelum meninggalkan Gedung Kepresidenan.
Di tengah perjalanan menuju kediaman pribadinya, Park melambaikan tangan sembari tersenyum ke arah para pendukungnya yang telah menanti kedatangannya. Setelah turun dari kendaraan di depan rumah pribadinya, dia juga bertukar salam dengan sejumlah anggota parlemen yang sudah menunggu kedatangannya.
Seorang anggota parlemen dari Partai Kebebasan Korea, Min Gyoung-wook yang merupakan mantan jubir kepresidenan menyampaikan pernyataan mantan presiden Park untuk masyarakat.
Menurut pernyataan itu, Park meminta maaf karena tidak bisa menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden secara utuh. Dia mengutarakan, dirinya akan memegang seluruh hasil putusan Mahkamah Konstitusi yang memakzulkannya, tetapi dia menunjukkan kesannya dengan menyebutkan bahwa kebenaran pada akhirnya akan terungkap, meskipun memakan waktu lama.
Terkait hal itu, Min menambahkan, tidak ada pernyataan dari mantan presiden Park yang menerima putusan MK.