Korea Utara telah menguji sistem pembakaran mesin pendorong terbaru dengan kekuatan tinggi yang dikembangkan untuk rudal balistik, pada hari Sabtu lalu (18/3/2017).
Kantor berita resmi Korea Utara KCNA menyatakan uji coba mesin peluncur ini memiliki daya pendorong yang lebih kuat daripada mesin roket sebelumnya yang diuji pada bulan September tahun lalu.
Para pengamat memandang mesin peluncur rudal baru telah menambahkan 4 mesin sekunder pada mesin utama, yang membuat rudal memiliki keamanan dan keseimbangan terbang yang lebih tinggi.
Korea Utara mengisyaratkan mesin itu menggunakan bahan bakar cair. Pyongyang juga sudah tidak menyembunyikan lagi bahwa uji coba dilakukan untuk rudal jarak jauh yang menjadi proyek pengembangan senjata utama tipe baru.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang mengamati langsung uji coba menyebutkan bahwa seluruh dunia akan melihat kemampuan negaranya untuk meluncurkan rudal kelas dunia.
Nampaknya Korea Utara telah merealisasikan komitmen kuatnya untuk melakukan provokasi disaat kunjungan Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson ke Korea Selatan, Cina dan Jepang.