Proses pengangkatan kapal feri Sewol hingga 13 meter di atas permukaan laut, diperkirakan akan berjalan terlambat daripada rencana semula.
Hal itu disampaikan kepala tim pengangkatan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, Lee Choel-joo pada hari Kamis (23/3/2017) pukul 10 pagi.
Dia menyatakan hingga pukul 10 pagi, bangkai kapal feri setinggi 22 meter, telah berhasil diangkat 24,4 meter dari bawah permukaan laut. Disebutkan, saat ini pekerjaan untuk mengangkat kapal dihentikan, sementara proses mengikat bangkai kapal feri pada dongkrak tongkang terus dilakukan.
Kepala Lee lebih lanjut mengatakan proses pekerjaan yang lebih berhati-hati sangat diperlukan, karena ruang gerak antara kapal feri dengan dongkrak tongkang menjadi lebih sempit, bila bangkai kapal feri muncul ke atas permukaan laut.
Diperkirakan pengangkatan kapal hingga ketinggian 13 meter ke atas permukaan laut direncanakan dapat dilakukan pada pagi hari, namun akan dirampung pada Kamis malam.