Utusan Khusus Cina untuk Urusan Semenanjung Korea, Wu Dawei mengunjungi Korea Selatan pada hari Senin (10/4/2017) kemarin.
Kunjungan Wu Dawei kali ini terjadi setelah 1 tahun atau setelah Korea Utara melakukan uji coba nuklir ke-4 pada awal tahun 2016.
Pada hari pertama kunjungannya Wu Dawei mengadakan pertemuan tertutup selama sekitar 2 jam dengan Ketua Juru Runding Perdamaian Semenanjung Korea, Kim Hong-kyun setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Yun Byung-se.
Seusai pertemuan, Kim Hong-kyun menjelaskan bahwa Korea Selatan dan Cina memiliki pendapat yang sama dimana kedua negara akan mengambil tindakan keras sesuai dengan resolusi PBB jika Korea Utara melakukan 'provokasi strategis' seperti uji coba nuklir ke-6, peluncuran rudal antar benuar (ICMB) dan provokasi lainnya.
Kunjungan ke Korea Selatan yang dilakukan setelah KTT antara AS dan Cina, dianalisis sebagai upaya untuk memperlihatkan tekad pemimpin AS dan Cina dalam mengkritik uji coba nuklir dan peluncuran ICBM.
Namun dikatakan, Wu Dawei tetap mempertahankan sikap Beijing untuk menentang penempatan THAAD.
Selama di Seoul, Wu akan bertemu dengan kandidat atau pejabat di kamp setiap kandidat pilpres.
Sementara itu, Wakil Presiden AS Mike Pence akan melawat ke Korea Selatan pada tgl. 16 April.